Sabtu, 17 Oktober 2009

Migrasi Konten ke Joomla 1.5.x

Joomla bukan lagi nama yang asing lagi didengar bagi para surfer di dunia maya. Content Management System (CMS) ini sangat berkembang pesat dan merupakan salah satu CMS yang sangat populer. Hal ini dapat di lihat dari banyak pengguna yang membuat situs, baik untuk pribadi, organisasi,maupun komunitas dengan menggunakan Joomla.
Joomla versi 1.0.0 pertama kali dirilis pada 17 September 2005 yang merupakan versi alias dari Mambo versi 4.5.3. kemudian pada pertengahan Januari 2008 secara resmi dirilis Joomla versi 1.5.0 yang terjadi perubahan secara radikal dalam pengembangannya.

Mengenal Joomla 1.5
Perubahan secara radikal pada Joomla versi 1.5 tentunya dipeeruntukkan untuk menjadikan CMS tersebut memiliki kemampuan yang lebih maksimal, karena terdapat beberapa kelebihan pada versi 1.5 ini dibanding versi sebelumnya:
  1. Peningkatan halaman muka administrator Joomla lebih user friendly.
  2. Perubahan model URL yang lebih Search Engine Friendly.
  3. Kemudahan dalam mendesain template Joomla.
  4. Perbaikan model pemrograman dan struktur logikanya.

Dengan dirilisnya Joomla versi 1.5, tentunya para pengguna Joomla harus melakukan upgrade untuk mendapatkan peningkatan fungsionalitas website-nya. Pada versi ini proses upgrade tidaklah seperti biasanya ada beberapa langkah yang harus melakukan upgrade dari versi sebelumnya ke versi 1.5 atau lebih tepatnya disebut migrasi., karena prosesnya merubah total website Joomla yang kita miliki dengan versi terbarunya dan proses migrasi pada prinsipnya adalah hanya memindahkan data yang tersimpan pada databasenya ke database baru milik versi 1.5.x.

Persiapan migrasi konten
Sebelum melakukan proses migrasi, terlebih dahulu harus disiapkan tools yang telah disediakan oleh pengembang Joomla untuk mempermudaj proses migrasi. Tool ini disediakan dalam bentuk Component dengan nama “Migrator” untuk mendapatkannya bisa mendownload komponen tersebut pada alamat http://joomlacode.org/gf/download/frsrelease/6511/20864/migrator_rc5.zip.
Komponen Migrator memiliki kemampuan untuk proses migrasi pada beberapa konten yang telah tersimpan sebelumnya pada Joomla versi 1.0, konten tersebut antara lain:
  • Setting Konfigurasi Global,
  • Menu,
  • User,
  • Bagian, Kategori, Isi Item.
  • Komponen Inti, seperti Banner, Poll, News Feed, Weblink, dan sebagainya.
  • Modul inti dan menu konfigurasi terkait.
  • Mambots inti.
  • Pesan.
Untuk konten lain yang berasal dari ekstension pihak ketiga, disarankan untuk mencari migratornya dengan menghubungi pihak penyedia ekstension tersebut.
Selain itu, tentu harus di-download pula paket Joomla versi 1.5 yang bisa didapatkan pada alamat situsnya di www.joomla.org. kemudian paket tersebut di-upload pada server dan lakukan ektraksi dengan membuat folder tersendiri. Agar proses migrasi dapat berjalan dengan baik lakukan perubahan izin akses pada folder “/tmp” dan “g/installation/sql/migration” untuk bisa ditulis. Jika server bisa diakses dengan shell, berikut perintah yang bisa dijalankan:
# tar –xvzf Joomla_1.0.15-Stable-
Full_Package.tar.gz
# chmod –R 777 tmp
# chmod –R 777 installation/sql/
Migration

Tahapan migrasi
Untuk melakukan migrasi dilakukan beberapa langkah-langkah berikut:
  1. Lakukan instalasi komponen migrator yang akan di pindah kontennya, Joomla versi 1, dengan memilih menu “ Installer │ Components ” pada halaman administrator Joomla. Tentukan paket migrator dengan menekan tombol “Browse…” dan pilih komponen yang telah di download sebelumnya. Setelah itu tekan tombol “ Upload file & Install “.
  2. Setelah instalasi komponenmigrator berhasil jalankan komponen tersebut melalui menu “ Components │ Migrator .“ Pada halaman utama komponen migrator tersebut pilih link “ Create Migrstion SQL File” dan lakukan download file sql tersebut dengan memilih link “ Download”.
  3. Tahap selajutnya adalah proses instalasi Joomla versi 1.5 dengan mengikuti langkah-langkah telah tersedia pada wizard instalasi. Sampai pada tahap ke-6 “ Configuration ” proses instalasi, proses migrasi dilanjutkan kembali dengan memilih option “ Load Migration Script ” dan mengisikan beberapa parameter Old Table Prefix sesuai dengna prefix yang diberikan pada database Joomla versi 1.0, biasanya secara default isinya adalah “ jos_ ”. kemudian pilih file sql hasiil download pada tahap sebelumnya dengan menekan tombol “ Browse… ” , jangan lupa memebrikan ceklist pada pilihan “ This Script is a Joomla 1.0 migration script.” Selanjutnya tekan tombol “ Upload and Execute. ”
  4. Tunggu prosenya hingga tampil keterangan yang menujukkan bahwa proses migrasi telah berhasil dilakukan.

Setalah langkah-langkah tersebut berhasil dilakukan, silahkan mengecek halaman depan Joomla versi 1.5.x anda atau untuk mengecek halaman administrator dengan menggunakan user akses yang biasanya digunakan pada saat mengakses Joomla versi 1.0.

Sabtu, 10 Oktober 2009

Safari Web Browser
















Safari adalah web browser yang di kembangkan oleh perusahaan Apple. Pertama kali dirilis pada 7 Januari 2003 pada sistem operasi Mac OS X, dan mejadi default browser untuk Apple pada Mac OS X v10.3 “panther”. Apple juga telah memproduksi Safari sebagai browser bawaan untuk iPhone OS. Versi safari untuk Microsoft Windows pertama kali dirilis pada 11 Juni 2007 yang mendukung pada Windows XP dan Windows Vista. Safari v4.0.3 untuk Mac OS dan Windows adalah versi yang paling stabil digunakan. Safari menguasai 4.24% pasar pada September 2009.


Sejarah dan perkembangannya

Sampai 1997, komputer Apple Macintosh hanya menggunakan Netscape Navigator dan Cyberdog. Internet Explorer sesudah itu mejadi browser bawaan pada Mac OS 8.1, sebagi hasi kesepakatan lima tahun Apple dengan Microsoft. Akan tetapi, Netscape Navigator tetap temasuk didalamnya. Microsoft merilis tiga versi Internet Explorer untuk Mac yang dikemas dalam Mac OS 8, Mac OS 9, Mac OS v10.2.

Pada 7 Januari 2003, Steve Jobs mengumumkan bahwa Apple telah mengembangkan web browser sendiri yang mengacu pada KHTML, yang disebut Safari. Mereka merilis versi Beta pertama pada hari itu dan menyusul versi-versi beta lainnya, baik yang resmi maupun tidak sampai versi 1.0 dirilis pada 23 juni 2003. Mac OS x v10.3 dirilis pada 24 Oktober 2003, dan Safari dijadikan sebagai browser bawaan, dengan Internet Explorer dimasukan hanya sebagai browser alternatif saja. Semenjak Mac OS X v10.4 dirilis pada 29 April 2005, Safari adalah satu-satunya web browser dalam sistem operasi ini.

Pada Juni 2005, setelah beberapa protes dari para pengembang KHTML, Apple merubah pengembangan source code dan WebCore bug tracking dan JavaScriptCore pada OpenDarwin.org. WebKit ini sendiri dirilis secara open source. Source code yang tidak termasuk dalam aspek browser, seperti elemen GUI, tetap dimiliki.

Safari versi 2.0 dirilis pada 29 April 2005, hanya dapat dijalan pada Mac OS X v10.4 (Tiger) atau setelahnya, versi ini digembar-gemborkan oleh Apple memiliki kecepatan proses 1.8 times speed setelah versi 1.2.4.

Pada April 2005, Dave Hyatt, salah satu pengembang Safari di Apple, mendokumentasikan progres nya memperbaiki kesalahan dalam Safari untuk dapat melewati standar tes Acid2. Pada 27 April 2005, dia mengumumkan bahwa Safari hasil kembangannya telah dapat melewati test itu, dan itu menjadikan Safari menjadi web rowser pertama yang melakukannya. Perubahan itu terasa oleh user apabila mereka mengunduh dan meng-compile source code WebKit nya dahulu atau menjalankan pengmbangan otomatis tang tersedia di OpenDarwin.org. Akantetapi pada 31 Oktober 2005, Apple merilis Safari versi 2.0.2 yang telah melewati tes Acid2(perbaikan kesalahan).

Pada 9 Januari 2007, Steve Jobs secara resmi meluncurkan Apple iPhone, yang mana telah termasuk didalamnya web browser Safari.

Safari untuk Windows

Di Worldwide Developers Conference 2007, Jobs mengumumkan Safari 3 untuk Microsoft Windows XP dan Windows Vista. Pada pengumuman itu, ia berlari patokan, berdasarkan tes browser iBench suite, maka mengklaim bahwa Safari adalah browser tercepat. Pengukuran eksternal HTTP beban kali menyatakan bahwa Safari adalah browser tercepat di Windows platform dalam hal data awal loading melalui Internet, tetapi diikat dengan Internet Explorer 7 dan Firefox ketika membandingkan loading dari cache.

Safari versi beta untuk Windows yang dikenal memiliki beberapa bugs dan hari nol mengeksploitasi yang memungkinkan eksekusi jarak jauh, pada awal rilis beta pada 11 Juni 2007, di versi 3.0. The ditujukan bug itu kemudian dikoreksi oleh Apple tiga hari kemudian pada 14 Juni 2007, di versi 3.0.1 pada Windows. Pada tanggal 22 Juni 2007, Apple Safari 3.0.2 dirilis untuk mengatasi beberapa bug, masalah kinerja dan masalah keamanan lainnya. Safari 3.0.2 for Windows menangani beberapa huruf yang hilang dalam browser tetapi sudah diinstal pada komputer Windows, seperti Arial, Trebuchet MS, dan lain-lain. Ada juga panduan yang memungkinkan perangkat lunak untuk berjalan pada Linux dengan Wine. Final release dari versi Windows (3.1 (525,13)) ditawarkan sebagai download gratis pada tanggal 18 Maret 2008.

Pada Juni 2008, Apple merilis versi 3.1.2, mengatasi kerentanan keamanan di Windows versi di mana mengunjungi situs web berbahaya akan memaksa suatu download file yang dapat dieksekusi dan mengeksekusi mereka di desktop pengguna.

Safari 4

Pada tanggal 2 Juni 2008, tim pengembangan WebKit mengumumkan SquirrelFish - mesin JavaScript baru yang sangat meningkatkan kecepatan Safari di menginterpretasikan skrip. Mesin adalah salah satu fitur baru di Safari 4, dirilis untuk pengembang pada 11 Juni 2008. Mesin Javascript yang terakhir disebut Nitro. Beta publik Safari 4 dirilis pada 24 Februari, 2009. Safari 4 menambahkan fitur-fitur baru seperti "Top Sites" alat, mirip dengan Speed Dial Opera fitur yang menampilkan pengguna yang paling sering dikunjungi di dunia 3D. Cover Flow, sebuah fitur dari Mac OS X, dibawa ke Safari. Dalam beta publik, Safari ditempatkan dengan tabbed browsing dalam judul bar dari jendela, mirip dengan Google Chrome. Namun, untuk final release bar tab pindah kembali ke tempat itu dulu, di bawah url bar. Untuk versi Windows, Safari mengadopsi sebuah tema asli, bukan Mac OS sebelumnya terlihat bekerja. Pada 8 Juni 2009, Safari 4 secara resmi dirilis. Safari 4.0.1 dirilis untuk Mac pada 17 Juni dan tetap masalah dengan Faces in iPhoto '09. Safari 4 di Mac OS X v10.6 "Snow Leopard" memiliki dukungan 64-bit yang dapat membuat loading Javascript hingga 50% lebih cepat. Hal ini juga telah membangun dalam kecelakaan perlawanan yang unik untuk Snow Leopard, kecelakaan perlawanan akan tetap utuh jika browser plug-in seperti Flash player crash, tab lain atau jendela akan dianggap tidak terpengaruh

Perbandingan dengan web browser lainnya

Mozilla Firefox, Safari, Opera, dan Internet Explorer.
Saat ini 4 browser inilah yang tengah naik daun di dunia internet. Jauh meninggalkan pesaing pesaingnya seperti Netscape Communicator, AOL dll. So, apa aja sih kehebatan ke 4 browser ini.

Mozilla Firefox
Mozilla Firefox 3 berat banget, padahal tanpa add on. Akhirnya kembali ke selera asal aja dech, Mozilla Firefox 2, yang lumayan enteng. Sip performanya emang bagus, kecepatan browsingnya cepet. Tampilannya juga oke, apalagi tambah add on Ook? lucu yah namanya, ini buat download file2 youtube tanpa software.
score : 3

Safari

Safari memang milik apple, karena ini browser bawaan Operating System Macintosh. Tampilannya apple bangeet. Bagi yang udah terbiasa dengan Firefox tidak akan bingung dengan Safari. Ringan banget, saking ringannya harus nginstall beberapa add on, karena memang sengaja tidak disertakan. kecepatan browsingnya cepet banget. Sama sama dalam kondisi cookies yang bersih, Safari mampu membuka situs Yahoo, Detik.com sepersekian detik lebih cepat daripada Firefox.
score : 4

read more in this file : safari.doc and download this latest version : safari