Joomla versi 1.0.0 pertama kali dirilis pada 17 September 2005 yang merupakan versi alias dari Mambo versi 4.5.3. kemudian pada pertengahan Januari 2008 secara resmi dirilis Joomla versi 1.5.0 yang terjadi perubahan secara radikal dalam pengembangannya.
Mengenal Joomla 1.5
Perubahan secara radikal pada Joomla versi 1.5 tentunya dipeeruntukkan untuk menjadikan CMS tersebut memiliki kemampuan yang lebih maksimal, karena terdapat beberapa kelebihan pada versi 1.5 ini dibanding versi sebelumnya:
- Peningkatan halaman muka administrator Joomla lebih user friendly.
- Perubahan model URL yang lebih Search Engine Friendly.
- Kemudahan dalam mendesain template Joomla.
- Perbaikan model pemrograman dan struktur logikanya.
Dengan dirilisnya Joomla versi 1.5, tentunya para pengguna Joomla harus melakukan upgrade untuk mendapatkan peningkatan fungsionalitas website-nya. Pada versi ini proses upgrade tidaklah seperti biasanya ada beberapa langkah yang harus melakukan upgrade dari versi sebelumnya ke versi 1.5 atau lebih tepatnya disebut migrasi., karena prosesnya merubah total website Joomla yang kita miliki dengan versi terbarunya dan proses migrasi pada prinsipnya adalah hanya memindahkan data yang tersimpan pada databasenya ke database baru milik versi 1.5.x.
Persiapan migrasi konten
Sebelum melakukan proses migrasi, terlebih dahulu harus disiapkan tools yang telah disediakan oleh pengembang Joomla untuk mempermudaj proses migrasi. Tool ini disediakan dalam bentuk Component dengan nama “Migrator” untuk mendapatkannya bisa mendownload komponen tersebut pada alamat http://joomlacode.org/gf/download/frsrelease/6511/20864/migrator_rc5.zip.
Komponen Migrator memiliki kemampuan untuk proses migrasi pada beberapa konten yang telah tersimpan sebelumnya pada Joomla versi 1.0, konten tersebut antara lain:
- Setting Konfigurasi Global,
- Menu,
- User,
- Bagian, Kategori, Isi Item.
- Komponen Inti, seperti Banner, Poll, News Feed, Weblink, dan sebagainya.
- Modul inti dan menu konfigurasi terkait.
- Mambots inti.
- Pesan.
Selain itu, tentu harus di-download pula paket Joomla versi 1.5 yang bisa didapatkan pada alamat situsnya di www.joomla.org. kemudian paket tersebut di-upload pada server dan lakukan ektraksi dengan membuat folder tersendiri. Agar proses migrasi dapat berjalan dengan baik lakukan perubahan izin akses pada folder “/tmp” dan “g/installation/sql/migration” untuk bisa ditulis. Jika server bisa diakses dengan shell, berikut perintah yang bisa dijalankan:
# tar –xvzf Joomla_1.0.15-Stable-
Full_Package.tar.gz
# chmod –R 777 tmp
# chmod –R 777 installation/sql/
Migration
Tahapan migrasi
Untuk melakukan migrasi dilakukan beberapa langkah-langkah berikut:
- Lakukan instalasi komponen migrator yang akan di pindah kontennya, Joomla versi 1, dengan memilih menu “ Installer │ Components ” pada halaman administrator Joomla. Tentukan paket migrator dengan menekan tombol “Browse…” dan pilih komponen yang telah di download sebelumnya. Setelah itu tekan tombol “ Upload file & Install “.
- Setelah instalasi komponenmigrator berhasil jalankan komponen tersebut melalui menu “ Components │ Migrator .“ Pada halaman utama komponen migrator tersebut pilih link “ Create Migrstion SQL File” dan lakukan download file sql tersebut dengan memilih link “ Download”.
- Tahap selajutnya adalah proses instalasi Joomla versi 1.5 dengan mengikuti langkah-langkah telah tersedia pada wizard instalasi. Sampai pada tahap ke-6 “ Configuration ” proses instalasi, proses migrasi dilanjutkan kembali dengan memilih option “ Load Migration Script ” dan mengisikan beberapa parameter Old Table Prefix sesuai dengna prefix yang diberikan pada database Joomla versi 1.0, biasanya secara default isinya adalah “ jos_ ”. kemudian pilih file sql hasiil download pada tahap sebelumnya dengan menekan tombol “ Browse… ” , jangan lupa memebrikan ceklist pada pilihan “ This Script is a Joomla 1.0 migration script.” Selanjutnya tekan tombol “ Upload and Execute. ”
- Tunggu prosenya hingga tampil keterangan yang menujukkan bahwa proses migrasi telah berhasil dilakukan.
Setalah langkah-langkah tersebut berhasil dilakukan, silahkan mengecek halaman depan Joomla versi 1.5.x anda atau untuk mengecek halaman administrator dengan menggunakan user akses yang biasanya digunakan pada saat mengakses Joomla versi 1.0.